Forkoma PMKRI Matim Sebut Rencana Pembelian Tiga Mobil Baru Pimpinan DPRD Tidak Populis

- 25 November 2021, 18:37 WIB
Kadiv Penelitian dan Advokasi FORKOMA PMKRI Matim, Yergo Gorman (Tengah) Saat memberikan keterangan Pers kepada Media di Borong
Kadiv Penelitian dan Advokasi FORKOMA PMKRI Matim, Yergo Gorman (Tengah) Saat memberikan keterangan Pers kepada Media di Borong /




LABUAN BAJO TERKINI- Rencana pembelian mobil baru untuk tiga pimpinan DPRD Kabupaten Manggarai Timur,NTT dinilai bertolak belakang dengan situasi kekinian di daerah itu.

Diketahui, Kabupaten Manggarai Timur beberapa waktu lalu telah diumumkan menjadi salah satu Kabupaten dengan predikat 'Miskin Ekstrim' di NTT.

Di tengah predikat miskin ekstrim ini mencuat rencana pimpinan DPRD di daerah itu yang ingin mendatangkan mobil baru menggantikan mobil dinas jenis Mitshubisi Pajero yang mereka gunakan saat ini.

Terhadap hal ini, Forum Komunikasi Alumni-Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (FORKOMA) PMKRI Manggarai Timur menyebut rencana mendatangkan mobil baru ini merupakan kebijakan yang tidak populis.

Baca Juga: Politician Academy Sebut Lima Alasan Mayoritas Petahana di NTT Tumbang

Ketua Divisi (Kadiv) Penelitian dan Advokasi FORKOMA PMKRI Matim, Yergo Gorman dalam konferensi Pers di Borong, Kamis 25 November 2021 mengatakan, pembelian mobil baru untuk ketiga pimpinan DPRD untuk saat ini bukan merupakan kebutuhan perioritas.

"Rencana pembelian tiga mobil pimpinan DPRD ini dalam pandangan Forkoma tidak populis dan tidak tepat. Pimpinan DPRD merupakan representasi dari kepentingan rakyat Manggarai Timur seharusnya berpikir dan berjuang menyelesaikan persoalan-persoalan rakyat melalui kebijakan anggaran yang menyentuh kepentingan rakyat
Secara sosial sesuai kondisi real hari ini,"kata Yergo.

Yergo juga menyampaikan, kebutuhan mobil baru untuk pimpinan DPRD ini sangat kontras dengan predikat kabupaten tersebut sebagai daerah miskin ekstrim.

Baca Juga: Ketua Umum Asparnas: Labuan Bajo Bisa Nyalip Bali, Ini Syaratnya

"Pembelian 3 Tiga unit mobil pimpinan DPRD Manggarai Timur ini bertolak belakang dengan persoalan kekinian masyarakat Manggarai Timur di sektor tertentu seperti masalah infrastruktur jalan raya, air minum bersih, jembatan, listrik, akses internet pada beberapa kawasan tertentu. Apalagi Kabupaten Manggarai Timur tengah bergerak dan berjuang memperbaiki status kemiskinan ekstrim,"tegas Yergo.

Lebih lanjut Yergo menyarankan pimpinan DPRD Matim untuk merancang APBD Matim 2022 yang menyentuh langsung pada persoalan yang menjadi penyebab terjadinya kemiskinan ekstrem di Matim saat ini.

Dia juga menyebut, tiga kendaraan pimpinan DPRD saat ini bisa dilakukan perawatan dengan memperbaiki kerusakan sehingga berdampak pada efisiensi anggaran bukan malah membeli yang baru.

Baca Juga: PAN Manggarai Barat Targetkan Usung Kader Pada Pilkada 2024

"Sepatutnya energi pimpinan DPRD kita sekarang fokus memikirkan program untuk meretas masalah kemiskinan. Apa salahnya mobil yang ada saat ini diperbaiki dengan saja dan itu pasti lebih efisien daripada membeli yang baru,"pungkasnya.

Data yang dihimpun media ini, rencana pembelian tiga mobil baru untuk pimpinan DPRD Matim menelan anggaran sekitar Rp.1,5 Miliar yang bersumber dari APBD. ***

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x