LABUAN BAJO TERKINI - Warga Desa Wae Sano, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), memenuhi undangan Pemkab Manggarai Barat untuk menghadiri dialog bersama perwakilan Bank Dunia terkait proyek geothermal Wae Sano, Selasa 13 Desember 2022.
Warga menghadiri dialog yang berlangsung di Aula Kantor Desa Wae Sano itu dalam dua sesi. Sesi pertama pada pagi hari, di mana yang hadir adalah kelompok warga yang belum menerima kehadiran proyek geothermal Wae Sano. Adapun sore harinya, giliran warga yang mendukung proyek panas bumi ini menghadiri dialog.
Kedua sesi dialog ini berjalan aman dan lancar. Dialog dihadiri langsung oleh perwakilan Bank Dunia, yakni Satoshi Ishihara, Lestari Boediono, Muchsin Chasani, dan Annye.
Hadir pula Kepala Desa Wae Sano, Mikael Pedo; Camat Sano Nggoang, Alfonsius Arfon; Site Manager Proyek Geothermal Wae Sano, Johnnedy Situmorang; serta Penasehat Senior Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), R Yando Zakaria.
Baca Juga: Proyek Geothermal Wae Sano, Konservasi Air Jadi Bukti Perusahaan Komit Jaga Kelestarian Ruang Hidup
Sebagaimana siaran pers yang diterima Labuan Bajo Terkini, Kamis 15 Desember 2022, dalam sesi pertama, sebanyak 40-an warga yang belum menerima kehadiran proyek geothermal Wae Sano tampak hadir di lokasi pertemuan.
Selama dialog dengan perwakilan Bank Dunia, kelompok warga ini tetap menolak kehadiran proyek geothermal Wae Sano.
"Sikap kami tegas, tetap menolak (proyek geothermal Wae Sano). Sikap kami tidak berubah. Pokoknya kami tetap tolak," ujar Yosep Erwin Rahmat, salah seorang warga yang getol menolak proyek geothermal Wae Sano.
Baca Juga: Ubah Area Prioritas Pengeboran, Proyek Geothermal Wae Sano Tetap Dilaksanakan