BNPB: Ada Fenomena Pergerakan Tanah di Manggarai Barat, 200 Jiwa Terancam

- 23 Maret 2022, 06:29 WIB
Kolase foto - Bangunan rumah warga retak akibat fenomena pergerakan tanah di Desa Nampar Macing, Kecamatan Sano Nggoang, Manggarai Barat.
Kolase foto - Bangunan rumah warga retak akibat fenomena pergerakan tanah di Desa Nampar Macing, Kecamatan Sano Nggoang, Manggarai Barat. /Labuan Bajo Terkini/HO-BPBD Manggarai Barat

LABUAN BAJO TERKINI - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut, ada fenomena pergerakan tanah di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, PhD, fenomena tersebut teridentifikasi terjadi di Desa Nampar Macing, Kecamatan Sano Nggoang, Manggarai Barat.

"Fenomena pergerakan tanah ini mengancam 200 jiwa dari 62 KK warga setempat," jelas Abdul Muhari, sebagaimana keterangan resmi BNPB yang diterima Labuan Bajo Terkini, Selasa 22 Maret 2022.

Baca Juga: Ini Alasan Pemerintah Memilih Labuan Bajo Menjadi Tuan Rumah G20

Dikatakan, berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Barat, pihaknya memperoleh keterangan dari warga setempat bahwa ancaman pergerakan tanah telah ada sejak tahun 2016, 2018 dan 2021.

Namun, pergerakan tanah pada Jumat 18 Maret 2022, menjadi ancaman yang dinilai paling parah. Masyarakat mengkhawatirkan kondisi itu dapat berpotensi menjadi bencana.

"Berdasarkan laporan visual dari giat kaji cepat yang dilakukan tim BPBD Kabupaten Manggarai Barat, beberapa retakan tanah terpantau mulai dari halaman rumah hingga bagian dalam rumah warga," papar Abdul Muhari.

Baca Juga: Tanggul Bendungan di Manggarai Barat Jebol, Ratusan Hektar Sawah Terancam Kekeringan

"Beberapa titik retakan juga terlihat di bagian dinding rumah warga dan telah merusak tiang penyangga bagian teras rumah," imbuhnya.

Di samping itu, lanjut Abdul Muhari, tim kaji cepat BPBD Kabupaten Manggarai Barat juga melaporkan adanya tanah gembur yang apabila ditekan atau diinjak terasa bergoyang.

Halaman:

Editor: Marianus Susanto Edison


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x