“Pernyataan FSO merupakan sebuah pelecehan, penghinaan terhadap upaya-upaya yang dilakukan tokoh masyarakat adat Naba, tokoh masyarakat adat Tanah Dereng, tokoh masyarakat Desa Compang Longgo dan warga petani, penggarap persawahan Walang untuk memperbaiki tanggul Bendungan Wae Cebong yang jebol” tulis warga, dalam suratnya kepada Bupati Manggarai Barat.***