'Kita bukan Lagi Mencari Kerja, tapi Membuka Lapangan Kerja Baru'

- 10 Maret 2021, 05:44 WIB
Pelatihan Ketenagakerjaan bertempat di Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Seminari Pius XII Kisol, dibuka secara resmi Wakil Bupati Manggarai Timur, Jaghur Stefanus.
Pelatihan Ketenagakerjaan bertempat di Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Seminari Pius XII Kisol, dibuka secara resmi Wakil Bupati Manggarai Timur, Jaghur Stefanus. /
 
LABUAN BAJO TERKINI - Pemerintah Kabupaten Manggarai secara resmi membuka Pelatihan Ketenagakerjaan bertempat di Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Seminari Pius XII Kisol, Kelurahan Tanah Rata, Kecamatan Kota Komba, Selasa (09/3/2021). 
 
Pelatihan Ketenagakerjaan bertempat di Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Seminari Pius XII Kisol, dibuka secara resmi Wakil Bupati Manggarai Timur, Jaghur Stefanus.
 
Pelatihan ketenagakerjaan itu merupakan tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi pelatihan bagi tenaga harian lepas (THL) yang dirumahkan tahun 2021 melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Nakertrans), Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), dan Dinas Sosial yang dilaksanakan, Senin (01/03/2021) lalu. 
 
 
Hal itu juga sebagai bentuk respons positif Pemda Matim dalam menjawab persoalan tenaga kerja pada umumnya dan secara  khusus para tenaga harian lepas yang dirumahkan di tahun 2021.
 
Wabup Matim, Jaghur Stefanus menjelaskan, pelatihan ketenagakerjaan itu bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, kemampuan (skill) dan sikap (attitude) yang dibuktikan dengan sertifikasi kompetensi yang dikeluarkan oleh BLKK Sanpio. 
 
Hal itu merupakan tuntutan dasar dalam dunia ketenagakerjaan, sehingga diharapkan akan dapat membantu para pekerja dalam meningkatkan kesejahteraan mereka.
 
“Sekarang kita harus mengubah pola pikir dan konsep kerja. Kita bukan lagi mencari kerja tapi membuka lapangan kerja baru,” tutupnya. 
 
Preses Seminari Pius XII Kisol, RD. Dionisius Osharjo, mengatakan, BLKK Sanpio bertujuan untuk mengasah keterampilan dan keahlian peserta pelatihan dengan berpedoman pada visi dan misi seminari yaitu membentuk manusia yang memiliki intelektualitas (scientia), kebijaksanaan (sapiential), kekudusan (sanctitas), kesehatan yang baik (sanitas), dan kesetiakawanan (solidaritas). 
 
“Terima kasih kepada Pemda Matim yang telah memberi perhatian dan bekerja sama dengan BLKK Sanpio untuk pelatihan ketenagakerjaan ini”, tutupnya.
 
 
Selanjutnya, mewakili Uskup Ruteng, Vikjen Keuskupan Ruteng, RD. Alfons Segar menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemda Matim yang telah bekerja sama dengan BLKK Sanpio dalam memberi pelatihan kepada masyarakat Matim dan dalam upaya mengatasi masalah ketenagakerjaan di Matim. 
 
“Terima kasih atas inisiatif dari Pemda Matim untuk memberi pelatihan tenaga kerja kepada masyarakat dan ini merupakan karya pastoral kita untuk masyarakat," ungkapnya.

Editor: Nansianus Taris


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x