Menparekraf Dorong Inovasi Pemuda ASEAN untuk Keberlanjutan Lingkungan di Labuan Bajo

- 13 Mei 2023, 14:55 WIB
Menparekraf Dorong Inovasi Pemuda ASEAN untuk Keberlanjutan Lingkungan di Labuan Bajo
Menparekraf Dorong Inovasi Pemuda ASEAN untuk Keberlanjutan Lingkungan di Labuan Bajo /Dok. Ke menparekraf/Dok. Kemenparekraf

Selama berada di Labuan Bajo, para pemuda ASEAN menjajal atraksi (live on board) di seputar perairan Taman Nasional Komodo, menggunakan Kapal Phinisi Cajoma V selama 3 hari 2 malam.

Sementara itu, Direktur Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN Kementerian Luar Negeri, Yuliana Bahar, yang hadir mendampingi para pemuda ASEAN dalam acara itu menjelaskan, penyelenggaraan acara adalah untuk mempertemukan representasi pemuda ASEAN dengan para pemimpinnya.

Baca Juga: Pemilu 2024, Perindo Manggarai Barat Optimistis Dapat 6 Kursi

Menurut Yuliana, program ASEAN YOUTH menjadi prioritas Indonesia untuk bisa menyediakan platform dialog antara kalangan generasi muda di kawasan melalui perwakilan dengan para pemimpin, khususnya untuk membahas isu-isu krusial di kalangan kaum muda.

“Harapan kami ke depan, agar di level pengambil keputusan di masing-masing negara ASEAN khususnya untuk kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan kepentingan generasi muda di kawasan bisa relevan dengan yang apa yang dibutuhkan oleh generasi mudanya,” kata Yuliana.

Melalui ASEAN Youth ini diharapkan juga bisa menjadi ajang promosi mengenai potensi pariwisata dan budaya Labuan Bajo kepada perwakilan generasi muda kawasan 11 negara ASEAN dan sekaligus menjadi momentum untuk bisa berinteraksi dengan pemuda lokal Labuan Bajo.

Selama berkegiatan, ke-22 delegasi pemuda ASEAN turut membuat konten promosi tentang Labuan Bajo dalam konteks ASEAN.

Negara-negara ASEAN sendiri memiliki setidaknya sepertiga populasi pemuda gabungan yang merupakan kelompok Pemuda ASEAN terbesar yang pernah ada, yang diproyeksikan akan mencapai jumlah puncak 220 juta pada tahun 2038.

Pemuda ASEAN didorong untuk terlibat dengan para pemimpin ASEAN dan pejabat senior, untuk membuat suara mereka didengar tentang isu-isu yang penting terkait kepemudaan melalui berbagai platform yang tersedia. 

Upaya tersebut selanjutnya dilengkapi dengan penelitian tentang pengembangan kepemudaan untuk mendukung pengembangan kebijakan dan program yang menjawab kebutuhan kepemudaan khususnya di bidang pendidikan,kesehatan, dan kesejahteraan dalam hal ini adalah pekerjaan dan kesempatan, yaitu partisipasi dan keterlibatan serta kesadaran, nilai dan identitas ASEAN. 

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x