3. Membantu identifikasi dan pengelolaan potensi-potensi wisata di desa
4.Kemitraan dengan kelompok-kelompok eksternal, LSM, peneliti, komunitas dalam membantu pengembangan wisata desa.
Baca Juga: Kutuk Pelaku Rudapaksa di Rana Mese, FORKOMA PMKRI Matim Desak Polisi Bertindak Tegas
Program Strategis Pemkab Matim Membangun Desa Wisata
Sementara itu Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas dalam pemaparannya menyampaikan, saat ini Pemkab Manggarai Timur untuk sektor pariwisata mendorong visi “Terwujudnya Pembangunan Kepariwisataan Manggarai Timur Sebagai Destinasi Pariwisata Unggulan Yang Berdaya Saing”.
Dari Visi tersebut, Pemkab mengusung sebanyak 5 misi pembangunan pariwisata yakni; Melestarikan dan Melindungi Alam dan Budaya Masyarakat Manggarai Timur; Mengoptimalkan Potensi Sumber Daya Alam yang Khas dan Berwawasan Lingkungan; Meningkatkan Daya Saing Pariwisata Manggarai Timur di Tingkat Nasional dan Internasional;
Selanjutnya, Meningkatkan Peran Masyarakat Sebagai Subjek Dalam Pembangunan Kepariwisataan Manggarai Timur, serta Mewujudkan pelaku usaha pariwisata yang mandiri, bertanggungjawab dan berdaya saing.
Saat ini, Bupati Agas menjelaskan, kunci pembangunan pariwisata di Manggarai Timur hari ini adalah ketersediaan infrastruktur jalan yang baik. Dia menyebutkan pemkab Matim terus mengejar pembangunan infrastruktur jalan diberbagai wilayah.
Dia mengaku, kondisi APBD Matim saat ini masih menjadi kendala pembangunan infrastruktur tidak bisa diselesaikan dengan tuntas.
sementara itu, Ketua FORKOMA PMKRI Matim, Yustinus Rani kepada wartawan usai diskusi publik menjelaskan, dari diskusi publik ini Forkoma berharap akan mendatangkan dampak positif bagi pembangunan pariwisata di Manggarai Timur kedepan khususnya untuk desa wisata.