Berbasis Riset Kualitatif, FORKOMA PMKRI Matim Gelar Diskusi Publik Terkait Desa Wisata

- 9 April 2022, 20:37 WIB
Suasana Diskusi publik Forkoma PMKRI Matim di Borong, Jumat 8 April 2022
Suasana Diskusi publik Forkoma PMKRI Matim di Borong, Jumat 8 April 2022 /Labuan Bajo Terkini/Elvis

Baca Juga: FORKOMA PMKRI Manggarai Timur Akan Kembali Salurkan 12 Ribu Buku Bacaan Untuk Anak

Dalam diskusi tersebut, Yergo juga memaparkan beberapa kendala pengembangsn Desa wisata hingga saat ini menemui kurang lebih 4 hambatan, diantaranya:

1. Minimnya kesadaran partisipatif masyarakat
Dalam perjalanan desa wisata sejauh ini, terdapat sebagian kelompok masyarakat yang masih enggan untuk mengambil peran dan terlibat dalam mendukung geliat wisata desa. Minimnya kesadaran sebagian masyarakat untuk mengambil peran dalam kerja-kerja mendukung geliat wisata desa menjadi salah satu hambatan.

2. Lemahnya Dukungan Program Pemerintah Desa Setempat
Program kegiatan pemerintah desa setempat untuk menggerakkan partisipasi warga dalam aktivitas wisata desa dan pembinaan Pokdarwis sejauh ini masih sangat minim. Problem ini secara tidak langsung turut mempengaruhi upaya efektivitas pelaksanaan desa wisata.

3. Politik Pilkades
Efek politik pilkades merambah pada geliat wisata desa. Partisipasi warga yang cenderung minim juga disebabkan oleh perbedaan pandangan politik saat pilkades. Kekalahan dalam poliitk pilkades membuat sebagian masyarakat desa memilih untuk apatis terhadap pengembangan wisata desa.

4. Refocusing anggaran ke penanganan Covid 19
Hambatan ini bersifat eksternal dan diakui langsung kepala desa Compang Ndejing dimana anggaran pembangunan yang sudah ditetapkan dalam APBDes termasuk anggaran yang akan dialokasikan untuk mendukung pembangunan fisik di kawasan wisata pantai Ligota harus diubah ke penanganan Covid 19.

Dari 4 hambatan tersebut, Yergo merekomendasikan beberapa hal kepada pemerintah Kabupaten Manggarai Timur dan pemerintahan Desa wisata di daerah itu.

Baca Juga: Forkoma PMKRI Matim Sebut Rencana Pembelian Tiga Mobil Baru Pimpinan DPRD Tidak Populis

A. Rekomendasi ke Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Timur
1. Kepemimpinan dan pengendalian kebijakan penetapan desa wisata melalui pemberdayaan/pembinaan para kepala desa, kelompok sadar wisata (Pokdarwis) melalui program Dispar goes to villages secara berkala.
2. Konsolidasi bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang relevan dengan pemberdayaan desa wisata, seperti DPMD, Dinas PU, Pertanian, Perdagangan, dan sebagainya untuk penanganan kolektif terhadap isu-isu pembangunan di desa wisata yang berpengaruh pada pelaksanaan desa wisata seperti infrastruktur jalan raya, kepemimpinan kepala desa, produk atau tanaman lokal setempat, dan sebagainya.

B. Rekomendasi ke Pemerintah Desa
1. Penguatan kapasitas internal kelembagaan pemerintah desa yang berkaitan dengan agenda pengembangan desa wisata, melalui pemberdayaan, pembinaan, pelatihan, dan sebagainya
2. Merumuskan dan menyusun agenda kebijakan atau program kerja yang relevan dengan tipe desa wisata rintisan, seperti gerakan literasi wisata desa kepada internal kelembagaan pemerintah desa, pembinaan dan pemberdayaan kelompok sadar wisata (Pokdarwis), dan literasi wisata desa kepada masyarakat desa secara berkala
3. Membangun kemitraan dengan kelompok-kelompok, komunitas eksternal, LSM, peneliti yang concern dengan isu-isu pembangunan desa wisata
4.Memiliki kemauan politik (political will) terhadap sektor pariwisata desa sebagai salah satu program strategis dalam pembangunan desa yang berdampak bagi kesejahteraan masyarakat
5.Merangkul seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung pengembangan desa menjadi desa wisata yang berkeadilan dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat

C. Rekomendasi ke Kelompok Sadar Wisata di desa-desa wisata
1. Penguatan kapasitas internal kelembagaan Pokdarwis melalui materi atau program literasi wisata desa
2.Komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah desa setempat mengenai kerja-kerja pengembangan wisata desa

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x