Bangun dengan Swadaya dan Dukungan Banyak Pihak
Silvester melanjutkan, untuk pembangunan 'mbaru gendang' Wakal, saat ini warga kampung hanya mengandalkan swadaya.
Setiap Kepala Keluarga dibebankan Rp. 500 ribu. Meski demikian hingga saat ini sebagian besar belum menjalani kewajiban.
Saat ini, pembangunan sudah dimulai dengan pengerjaan fondasi yang telah menelan biaya Rp. 30 juta.
Baca Juga: Ingin Punya Anak Kembar, Lakukan Sebelas Hal Ini Salah Satunya Posisi Seks
Untuk kelanjutan pengerjaan, saat ini warga kampung wakal mendirikan posko bantuan tepat di jalan Negara Ruteng-Reo. Hingga saat ini, belum banyak dana yang terkumpul.
Menurut Silvester, untuk keseluruhan kebutuhan pembangunan mereka membutuhkan dana sebesar Rp.200 Juta.
Dia berharap, ada pihak yang turut membantu warga Kampung Wakal dalam menyukseskan pembangunan rumah adat tersebut.
Untuk para pembaca yang ingin mendonasikan dana untuk pembangunan 'Mbaru Gendang' Wakal dapat menyalurkan bantuan melalui nomor rekening BRI 4730 01 012977 535 atas nama silvester amir (Sekretaris Lembaga Adat Wakal).***