Network
LABUAN BAJO TERKINI- Topik 'Karpet Merah Anak Presiden' tengah ramai didiskusikan beberapa waktu belakangan. Hal ini menjadi semakin ramai usai Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan mengenai salah satu syarat menjadi Capres ataupun Wapres yaitu berpengalaman menjadi kepala daerah yang diputuskan pada Senin, 16 Oktober 2023.
Putusan MK ini disinyalir sebagai suatu cara melenggangkan pencalonan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres 2024.
Kemudahan anak-anak Presiden Jokowi dalam mendapatkan posisi politik yang strategis ini memantik perdebatan publik.
Baca Juga: Tiket Pesawat Terlampau Mahal, Pemprov NTT Ambil Sikap Tegas
Ganjar Pranowo: Tahu Diri! Kekuasaan Ada Batasnya! Semua Butuh Proses!
Menanggapi soal anak presiden yang diberi Karpet Merah ini, calon Presiden periode 2024-2024, Ganjar Pranowo buka suara dan memberi kritikan keras.
Ganjar mengatakan bahwa nanti jika dirinya terpilih jadi presiden, tak akan memberi Karpet Merah buat anaknya, melainkan hanya memberikan Baju Merah.
"Saya mungkin akan kasih baju merah aja ke dia," jawab Ganjar Pranowo saat menghadiri acara Deklarasi Dukungan Generasi Milenial pada Rabu, 18 Oktober 2023 di Museum Arsip Nasional.
Ganjar bahkan lebih tegas lagi, dengan menyebutkan bahwa kekuasaan itu ada batasnya.
Karena sifatnya terbatas, maka perlu kontrol diri dan tahu diri, sebab kekuasaan itu sendiri penuh dengan godaan.
"Buat saya, sebenarnya yang penting adalah, bagaimana semua punya kompetensi dan bisa berkompetensi yang sehat. Yang saya sadari adalah kekuasaan itu ada batasnya. Dan kekuasaan itu menggoda. Maka kita harus punya kontrol diri dan tahu diri," tegas Ganjar.
Selanjutnya Ganjar berharap bahwa semua anak bangsa memiliki hak yang sama untuk menjadi siapa saja, dan tidak ada yang diistimewahkan. Anak pejabat menurutnya, tak selalu harus menang bersaing dengan anak-anak masyarakat biasa.
"Saya kepingin, semua yang sekolah, investasi pendidikan, kelak kemudian siapapun akan bisa menjadi apapun melalui jalur yang fair. Saya tidak mau kelak kemudian anaknya Mas Kadri akan kalah dengan alam anaknya presiden. Saya tidak mau anaknya Mas Kadri akan kalah dengan anak bupati. Saya tidak mau anak Mas Kadri akan kalah dengan anak gubernur atau pejabat siapapun. Karena itulah penting teman-teman hadir untuk kemudian memberikan kepada saya saran, kritik, kontrol, karena semua butuh proses." lanjut Ganjar.
Baca Juga: Ada Tiga Paket! Spekulasi Cabup dan Cawabup Manggarai Timur 2024
Pernyataan Ganjar Pranowo itu disampaikan menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh salah seorang musisi sekaligus pengacara pernama Kadri Muhamad yang turut hadir dalam acara deklarasi dukungan politik generasi milenial itu.
"Bagaimana menurut Mas Ganjar, suatu saat pada saat Mas Ganjar menjadi presiden, apakah akan memberi karpet merah pada anaknya?," tanya Kadri Muhamad di sela-sela sesi tanya jawab.***
