Network
LABUAN BAJO TERKINI- Beberapa minggu belakangan, masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluhkan harga tiket pesawat lintas wilayah di NTT yang mahal.
Bagaimana tidak, jarak antar wilayah di NTT yang relatif dekat harus menanggung biaya tiket pesawat yang begitu besar. Misalnya saja, per tanggal 12 Oktober, harga tiket pesawat ruteng Kupang-Labuan Bajo berkisar antara 1,8 juta-2 jutaan rupiah.
Sebelumnya juga misalnya, pada tanggal 8 Oktober 2023, tarif tiket pesawat rute Maumere-Kupang tembus ke angka 5,6 juta rupiah. Menurut masyarakat setempat, tarif-tarif yang tengah berlaku itu terlalu mahal.
Pemprov NTT Ambil Sikap Tegas
Menanggapi keluhan masyarakat, Pemprov NTT melalui langsung mengambil tindakan cepat. Melalui Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G L Kalake Pemprov berinisiatif membangun komunikasi dengan beberapa maskapai penerbangan untuk menegosiasi kembali harga tiket.
Pemprov meminta agar para maskapai yang melayani rute penerbangan lintas wilayah di NTT dapat menetapkan tarif tiket yang lebih murah.
"Kami sedang berkomunikasi dengan beberapa maskapai. Kalau ada maskapai lain yang melayani NTT, harga tiket bisa lebih murah," kata Ayodhia G L Kalake di Kupang pada Rabu 18 Oktober 2023.
Hal itu ia sampaikan sebagai respon atas tingginya tarif tiket pesawat antarwilayah di NTT.
Ayodhia mengatakan jika Pemprov telah meneruskan keluhan masyarakat NTT tersebut kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara langsung dalam Peringatan Hari Maritim Nasional di Kupang.
Dia mengatakan bahwa kenaikan yang sangat signifikan pada harga tiket pesawat antarwilayah dalam Provinsi NTT turut menyumbang inflasi dari sisi sektor transportasi.
Kepala Dinas Perhubungan NTT Isyak Nuka menambahkan telah meminta penjelasan dari maskapai penerbangan yang mematok harga tiket cukup tinggi di wilayah NTT.Namun, ia belum mendapatkan respon dari maskapai yang dimaksud.
"Saya sudah bersurat minta penjelasan tapi mereka belum respon," ucap Isyak Nuka di kesempatan yang sama.
Sementara itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah menanggapi langsung permintaan Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake.
Ia pun menyatakan rasa bersemangat untuk memberikan tiket yang terjangkau.
"Berkaitan dengan tiket mahal yang disertai tepuk tangan, saya tersenyum tapi hati saya bersemangat untuk memberikan tiket yang affordable," kata Menhub Budi Karya dalam puncak Hari Maritim Nasional Ke-59 di Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VII di Kupang, Kamis, (12/10/2023).**"
