KTT ASEAN Berkat Bagi Pedagang Ikan di Labuan Bajo

- 11 Mei 2023, 19:49 WIB
Rosnia, seorang pedagang ikan di Kampung Ujung Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Selasa (9/5/2023).
Rosnia, seorang pedagang ikan di Kampung Ujung Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Selasa (9/5/2023). /InfoPublik/ Agus Siswanto/

 

LABUAN BAJO TERKINI- Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), memberikan berkah tersendiri bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) seperti warung makan ikan di Labuan Bajo.

Salah satu pedagang ikan bernama Rosnia menuturkan, sejak awal jelang pergelaran KTT ASEAN ia mengaku mendapat keuntungan berkali lipat.

 

Baca Juga: Makna Filosofis Kain Songke 'Mata Manuk' yang Dipakai Para Pemimpin Negara ASEAN di Labuan Bajo

"Biasanya di hari-hari biasa kami mendapatkan omzet sekitar Rp1 juta, namun ada KTT ASEAN alhamdulillaah bisa mencapai Rp2 jutaan," kata Rosnia, Selasa (9/5/2023).

Jenis ikan yang dijual nia bervariasi dan merupakan ikan segar asli dari perairan yang ada di sekitar Labuan Bajo. Para tamu melonjak dan menyukai ikan yang dijual di warung dagangannya.

 

Baca Juga: Tanam Anakan Pohon Munting Bersama Delegasi Pemuda ASEAN, Menparekraf Bicara Soal Pariwisata Ekologis

Rosnia berharap semoga ada acara-acara selanjutnya di Labuan Bajo, agar perekonomian makin maju dan sukses.

Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Manggarai Barat Theresia Asmon mengatakan, sebanyak 10 pelaku usaha mikro kecil dan menengah terbaik memamerkan produknya di gelaran KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kami diminta oleh panitia pusat untuk menyiapkan 10 UMKM terbaik dan terpilih untuk bergabung di Meruorah (hotel KTT ASEAN). Tidak hanya dari Manggarai Barat tapi NTT dan lainnya," ujar Theresia.

 

Baca Juga: Sandiaga Uno Ajak Pemuda ASEAN Promosikan Pariwisata Labuan Bajo di Media Sosial

10 UMKM itu memamerkan hasil kerajinan tangan berupa kain tenun, pakaian, dan aksesoris. Terdapat juga berbagai produk makanan dan minuman khas Manggarai Barat.

Theresia mengatakan, para pelaku usaha itu sudah memiliki pengalaman mengikuti acara tingkat internasional sehingga kualitas dari produknya sudah terjamin.

Menurut dia, kehadiran acara internasional dapat menumbuhkan rasa percaya diri para pelaku usaha dan perajin untuk meningkatkan kualitas produknya.

"UMKM yang lain yang enggak berkesempatan tampil di KTT, bisa gabung di side event yang lain, kan ada juga event yang lain," tutupnya. ***

Editor: Milano Jaban


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x