LABUAN BAJO TERKINI- Sebanyak sembilan rekomendasi yang disampaikan Migrant Care, hasil rapat side event KTT ASEAN yang bertemakan “Memastikan Agenda Perlindungan Pekerja Migran di Keketuaan Indonesia untuk ASEAN 2023”.
Beberapa rekomendasi tersebut dihasilkan melalui serangkaian seminar dan diskusi panjang yang berlangsung selama 3 hari dan melibatkan sejumlah pihak, baik organisasi perangkat daerah, akademikus, organisasi masyarakat," kata Wahyu Susilo, Direktur Executive Migrant Care saat dilokasi kegiatan yaitu Flaminggo Hotel, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga: Menkopolhukam: Keamanan KTT ke-42 ASEAN 2023 Semuanya Baik
Menurutnya Problem pekerja Migran penting diberi atensi, sebab para pekerja Migran sangat rentan terhadap masalah kekerasan dan lainnya.
Adapun sembilan rekomendasi tersebut diantaranya;
1. Migrant Care mendorong Keketuaan Indonesia untuk ASEAN tahun 2023 untuk memprioritaskan agenda perlindungan pekerja migran dalam bentuk dokumen dan implementasi yang konkrit dan terukur dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh pekerja migran.
Dokumen-dokumen yang dimaksud adalah Declaration on the Protection of Migrant Fishers, Declaration on the Protection of Migrant Workers in Crisis Situation, serta Guidelines on the Protection of Migrant Workers and Their Families in Crisis Situation.