Dijelaskan pada unggahan tersebut asal dari data-data yang diduga bocor ini.
"Taken 2020 from Foreign Affair Intelligences Deputy (diambil 2020 dari Deputi Intelijen Urusan Luar Negeri),”ungkapnya.
Tak hanya memberitahu soal kebocoran data yang berasal dari BIN, akun @Vidyanbanizian itu juga melaporkan mengenai kebocoran data dari pihak kepolisian.***