Hal tak jauh berbeda disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro, sebelumnya.
Ia menegaskan, perlu pertimbangan dan kehati-hatian dalam membuat strategi agar negara bisa memasuki fase endemi.
"Strategi dari pandemi ke endemi ini perlu sesuai dengan arahan presiden. Harus dipertimbangkan dengan penuh kehati-hatian," ucapnya.
Baca Juga: SETARA Institute: Menunda Pemilu 2024 Sama Dengan Membangkang Konstitusi
Duta Adaptasi Kebiasaan Baru ini menyebut, strategi yang diterapkan untuk menuju fase endemi tidak boleh hanya melihat dari sisi kesehatan maupun ilmu pengetahuan saja.
Semua strategi yang dibuat butuh pertimbangan lebih lanjut dengan turut memperhatikan sisi sosial, budaya hingga ekonomi, agar dampak yang terjadi dari keputusan itu bisa bersifat imbang dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat.
“Harus imbang antara aspek kesehatan, sosial dan ekonomi. Jadi hasil keputusan di Indonesia bisa lebih baik dan tepat. Itu yang kita harapkan," pungkas Reisa Broto Asmoro.***