LABUAN BAJO TERKINI - Berdasarkan hasil deteksi acak, jumlah kasus positif Covid-19 varian Omicron di Indonesia hingga saat ini mencapai 5.227 kasus.
Dari jumlah tersebut, kasus transmisi lokal mendominasi yakni mencapai 3.200 lebih kasus. Sisanya kasus dari pelaku perjalanan luar negeri.
"Kalau total kasus Omicron yang sudah kita deteksi ada 5.227 kasus," jelas Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Siti Nadia Tarmizi, saat menyampaikan keterangan pers melalui YouTube Kemenkes RI di Jakarta, Selasa 22 Februari 2022 sore.
"1.879 adalah kasus yang dibawa pelaku perjalanan luar negeri dan 3.200-an lainnya adalah transmisi lokal yang terjadi di masyarakat," imbuhnya.
Baca Juga: Dokter: Kanker Payudara Juga Bisa Dialami Pria
Ia menegaskan, tidak semua kasus positif Covid-19 di Indonesia dilakukan pemeriksaan kasus Omicron melalui metode whole genom sekuensing (WGS).
"Temuan varian Omicron oleh pemerintah dilakukan secara sampel acak yang diambil dari kasus positif untuk kemudian menentukan dari sampel acak tadi berapa banyak atau jenis apa saja varian yang beredar," urainya.
Hingga saat ini, demikian Siti Nadia Tarmizi, sebanyak 90 persen dari sampel acak yang dikirimkan untuk dilakukan pemeriksaan WGS merupakan varian Omicron.
Baca Juga: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan
Pihaknya pun menghimbau masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan serta menyegerakan diri mengakses layanan vaksinasi Covid-19 sesuai dengan kelompok sasaran.