LABUAN BAJO TERKINI - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus berupaya memajukan kebudayaan di Tanah Air.
Salah satunya dengan membangkitkan kembali Sekolah Adat bersama EcoNusa di Papua Barat.
"Yang jadi perhatian bersama yaitu penguatan sumber daya manusia," kata Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat Kemendikbudristek Sjamsul Hadi, di acara Outlook EcoNusa 2022 secara hybrid, Kamis 9 Februari 2022.
Baca Juga: Begini Hasil Analisa Roy Suryo Terkait Video Syur Mirip Briptu Christy
Menurut dia, ada beberapa hal yang menjadi perhatian Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan dalam upaya pemajuan kebudayaan, yakni berkaitan dengan pengetahuan tradisional serta ekspresi budaya tradisional.
Selanjutnya adat istiadat, ritus, tradisi lisan, seni budaya, bahasa, permainan rakyat dan olahraga tradisional.
Ditjen Kebudayaan mengapresiasi upaya Bupati Sorong Johny Kamaru, yang memberikan keberpihakan untuk kebudayaan, khususnya untuk masyarakat adat.
Baca Juga: Ridwan Kamil Dorong Pembangunan IKN Berprinsip Seperti Membuat Baju
Bersama Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim, ia mengatakan sudah mengunjungi Malaumkarta yang menjadi rumah masyarakat adat Moi di Kabupaten Sorong, Papua Barat, dan melihat ada beberapa hal yang memang perlu mendapatkan perhatian bersama.
"Semoga kita bisa hadir tahun ini dan tahun depan mendorong sekolah adat dan juga pemanfaatan hasil hutan yang ada di kawasan Malaumkarta," ujar Sjamsul Hadi.