Selain mengapresiasi kerja Polisi, KND juga mengucapkan terimakasih kepada DP3A dan Dinkes Manggarai Timur yang telah melakukan pendampingan dengan menyambangi korban
" Kami juga mengapresiasi atas kesigapan DP3A dan Dinkes yang sudah menyambangi korban, "ujarnya.
Dia berharap pemenuhan hak dan rehabilitasi mental korban harus menjadi perhatian ke depan. Hal tersebut kata dia, sebagai bentuk menyelamatkan masa depan anak tersebut.
"Hak anak harus dijamin dan dipenuhi termasuk pemulihan pasca trauma bagi korban. Hal ini sangat penting untuk masa depan anak tersebut, "pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kasus yang menimpa PS terjadi pada 27 Januari 2022 lalu. Akibat kejadian ini anak tuna wicara ini mengalami luka sobek pada bagian kelaminnya.***