Perbaiki Kualitas Data, Kemensos Gunakan Enam Metode Pemutakhiran Data Kemiskinan

- 18 November 2021, 20:47 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Menteri Sosial Tri Rismaharini. /Dok Kemensos.go.id

LABUAN BAJO TERKINI - Banyak pihak terus menyoroti data kemiskinan yang dinilai kurang valid. Apalagi antara kementerian, data kemiskinan justru berbeda.

Kondisi ini ternyata menjadi perhatian khusus Kementerian Sosial (Kemensos). Kementerian yang dipimpin Tri Rismaharini ini berkomitmen untuk terus memperbaiki data kemiskinan secara rutin setiap bulan.

"Dalam memperbaiki kualitas data, kita terus perbaiki karena setiap bulan kita melakukan evaluasi dan setiap bulan ada perbaruan data dari bulan sebelumnya," papar Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, dalam keterangan pers di Gedung Kemensos, Jakarta, Kamis 18 November 2021.

Baca Juga: Hasil Uji Klinis: Vaksin Sinovac Aman untuk Anak dan Remaja

Sebagaimana dilaporkan Antara, mantan wali kota Surabaya ini menyebut, untuk kepentingan pemutakhiran data kemiskinan ini, Kemensos menggunakan enam metode.

Selain guna memperbaiki kualitas data, keenam metode ini diharapkan bisa meningkatkan ketepatan sasaran penerima bantuan sosial (bansos).

Keenam metode tersebut, masing-masing dari usulan daerah, melalui fitur 'Usul dan Sanggah' pada aplikasi CekBansos.go.id, dari data bencana, hasil pengecekan lapangan berdasarkan berita media, hasil verifikasi Pejuang Muda, dan hasil dari Geo-Tagging data spasial dari citra satelit.

Baca Juga: Bank Indonesia: Kunjungan Wisatawan Meningkat, Pariwisata NTT Mulai Pulih

"Data dari usulan daerah memuat dinamika data kependudukan terkait dengan warga yang meninggal, pindah alamat, atau pindah segmen," urai Tri Rismaharini.

Apabila tidak terdaftar oleh pemerintah daerah, maka masyarakat memiliki kesempatan mendaftarkan diri melalui fitur 'Usul dan Sanggah'.

Halaman:

Editor: Marianus Susanto Edison

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x