Survei IPN: Elektabilitas Prabowo Melorot Jika Jadikan Gibran Cawapres

10 Oktober 2023, 21:28 WIB
Tangkapan layar hasil Survei IPN jika Prabowo dipasangkan dengan Gibran Rakabuming Raka /Dok IPN

LABUAN BAJO TERKINI- Hasil survei dari Indikator Politik Nasional (IPN) menyebut elektabilitas Prabowo Subianto akan menurun jika memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres pada Pilpres 2024 mendatang.

Melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa 10 Oktober 2023, Direktur Riset IPN, Wahyu Sanjaya, mengatakan, Prabowo Subianto selalu memuncaki elektabilitas tertinggi dibandingkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sejauh ini.

Namun elektabilitas yang dimiliki Menteri Pertahanan tersebut akan mengalami penurunan jika ia memutuskan meminang putra sulung Presiden Jokowi sebagai wakilnya nanti.

Baca Juga: Rahasia Kepribadian dan Karakter Asli Ganjar, Prabowo, dan Anies Baswedan, Sisi Lain Ketiga Capres Ini Terkuak

"Namun, jika dipadukan dengan pasangan yang ada, seperti Prabowo - Gibran, minat responden dalam memilih justru menurun dibandingkan jika disandingkan dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, atau Menteri BUMN, Erick Thohir," jelasnya.

Menurut Wahyu, Cawapres yang akan mendongkrak elektabilitas Prabowo adalah jika dipasangkan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah yakni sebesar 62,4 persen.

Selanjutnya jika dipasangkan dengan Erick Thohir, Prabowo dan Erick mendapat dukungan sebesar 16,3 persen.

Sementara pasangan Prabowo dan Gibran dengan perolehan 5,1 persen suara dan yang berada di urutan terbawah adalah Prabowow dan Airlangga sebesar 2,8 persen. Namun masih ada yang belum menentukan pilihan atau tidak menjawab yakni sebesar 13,4 persen.

Wahyu menjelaskan alasan lain elektabilitas Prabowo menurun, dimana mayoritas responden atau sebanyak 67,7 persen tidak mendukung dan sangat tidak mendukung jika Prabowo Subianto memilih Gibran sebagai pasangan.

Sementara, hanya sebagian kecil atau 11 persen yang hanya mendukung Gibran sebagai pasangan Prabowo. Lalu, yang belum menentukan pilihan atau tidak menjawab sebanyak 20,3 persen responden.

Selanjutnya, jika Prabowo tetap memaksakan Gibran sebagai calon wakil presidennya, maka sebanyak 60,1 persen responden akan mengalihkan dukungan kepada kandidat lain.

"Responden yang tetap memilih Prabowo Subianto dan Gibran hanya tersisa 10,3 persen responden dan yang memilih tidak menjawab atau tidak tahu sebanyak 29,6 persen," ungkapnya.

Baca Juga: Isu Prabowo-Ganjar Menguat, Sekjen PDIP Malah Dilaporkan ke Bareskrim Pekan Depan, Relawan: Tak Ada Kata Maaf

Adapun survei publik Indikator Politik Nasional digelar 12-26 September 2023 lalu, mengambil populasi warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilu, di 34 provinsi di Indonesia. Dari populasi itu dipilih secara acak sebanyak 1.500 responden, dengan margin of error 3.05 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Metodologi pengumpulan suara menggunakan multistage random sampling atau cara pengambilan sampel dengan menggunakan kombinasi dari 2 (dua) atau lebih metode pengambilan sampel yang berbeda. Para responden diwawancara melalui telepon oleh tim survei Indikator Politik Nasional.***

Editor: Silvester Yunani

Tags

Terkini

Terpopuler