SAH! Kaesang Jadi Kader PSI dan Kantongi KTA, Pernyataan Hasto Terkait Aturan PDI Perjuangan Kembali Diungkit

23 September 2023, 20:23 WIB
SAH! Kaesang Jadi Kader PSI dan Kantongi KTA, Pernyataan Hasto Terkait Aturan PDI Perjuangan Kembali Diungkit /ANTARA/Mohammad Ayudha/

LABUAN BAJO TERKINI- Putera bungsu Presiden Indonesia Joko Widodo, Kaesang Pangaraep resmi menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Bergabungnya Kaesang ke PSI ditandai dengan pemberian Kartu Tanda Anggota atau KTA dengan nomor S317420230151515.

Adik Walikota Surakarta Gibran Rakabuming itu menyebutkan keputusan bergabung di Partai besutan Giring Ganesha telah ia sampaikan kepada ayahnya, Jokowi.

Baca Juga: Rahasia Kepribadian dan Karakter Asli Ganjar, Prabowo, dan Anies Baswedan, Sisi Lain Ketiga Capres Ini Terkuak

"Ya, minta restu pasti, tapi  namanya beliau itu kan sibuk banget kan," kata Kaesang saat menjawab pertanyaan awak media.

Namun karena intensitas kesibukan Presiden Jokowi yang sangat tinggi, permintaan restu agar dirinya bergabung sebagai kader PSI dilakukan sangat singkat dan tidak formal.

Bahkan, ia mengaku tak sempat meminta restu secara resmi kepada sang kakak Gibran Rakabuming. Walikota Surakarta tersebut kata Kaesang, bahkan tak sempat membalas pesan whatsapp yang ia kirim.

"Bicara ya bicara seperlunya, apalagi keduanya (Jokowi dan Gibran) sibuk, apalagi mas Gibran, WA aja nggak dibalas, " tutur Kaesang.

Aturan PDI PERJUANGAN


Keputusan Kaesang Pangaraep pindah ke PSI telah lama jadi perhatian Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto pada Januari 2023 lalu mengemukakan aturan internal partai kepada publik. Aturan tersebut yakni dalam satu keluarga dilarang beda partai.

Jika dalam satu keluarga sudah memiliki sikap politik menjadi kader PDIP maka anggota keluarga itu wajib ikut memilih partai yang sama.

Saat menyampaikan hal tersebut, Kaesang diketahui belum sah menjadi kader partai tertentu  namun mulai dilirik beberapa partai di tanah air.

"Ya sekiranya (Kaesang) mau masuk ke PDI Perjuangan, karena kami ini punya aturan bahwa dalam satu keluarga tidak bisa masuk dalam pilihan partai- partai yang berbeda," kata Hasto di Bandung, Jawa Barat, 28 Januari 2023 lalu.

Baca Juga: Isu Prabowo-Ganjar Menguat, Sekjen PDIP Malah Dilaporkan ke Bareskrim Pekan Depan, Relawan: Tak Ada Kata Maaf

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi merupakan kader PDIP. Begitu juga Gibran Rakabuming Raka, kakak Kaesang, putra pertama Jokowi. Dia juga kader partai moncong putih.

Menurut Hasto, membangun komitmen satu keluarga tidak masuk partai yang berbeda-beda sangatlah penting. Hal itu menunjukkan emosional politik.

"Karena itu juga menunjukkan suatu emotional bonding, kesadaran, dan pendidikan politik itu dimulai dari keluarga," ucap Hasto kala itu.

"Mengapa ada stelsel aktif? Karena itu sebagai sebuah momentum bahwa ketika masuk ke partai, mereka harus menyatukan diri, harus merelatifkan kepentingan individunya, dan mengedepankan kepentingan kolektif partai," ucap Hasto.

Bagi PDIP pendidikan politik dari keluarga sangat penting. Karena itu, dalam aturan pencalegan, misalnya, suami istri dari partai berbeda tidak bisa dijadikan sebagai caleg.
"Kemudian dalam suatu keluarga itu kan ada pembatasan-pembatasan, dari segi jumlah, kecuali menjadi anggota dan satu keluarga tidak boleh ditugaskan dalam satu tingkatan yang sama, pungkasnya. ***

Editor: Silvester Yunani

Tags

Terkini

Terpopuler