Niat Bantu Ukraina Lawan Rusia, Bantuan Jerman Dijadikan Lelucon

- 28 Januari 2022, 10:10 WIB
Sebuah kendaraan tempur milik Rusia sedang beroperasi di dekat Perbatasan Rusia dan Ukraina
Sebuah kendaraan tempur milik Rusia sedang beroperasi di dekat Perbatasan Rusia dan Ukraina /AP

LABUAN BAJO TERKINI- Hubungan Rusia dan Ukraina semakin memanas. Provokasi Rusia dengan menempatkan pasukan di perbatasan Ukraina memicu kemarahan militer Ukraina.

Dukungan untuk Ukraina pun terus bermunculan. Negara-negara yang ingin membantu Ukraina tidak menginginkan Rusia melakukan Invasi ke Negara Volodymyr Zelensky itu.

Setelah sebelumnya Inggris menyampaikan rencana ingin memberi bala bantuan untuk Ukraina, kini giliran Jerman juga mengirim bantuan ke Negara itu.

Baca Juga: Pemerintah Memastikan G-20 dan ASEAN Summit 2023 Digelar di Labuan Bajo

Namun, niat baik Jerman ternyata tidak disambut positif pihak Ukraina. Sumbangan berupa 5000 helm itu dianggap Ukraina sebagai lelucon.

"5000 helm benar-benar lelucon. Selanjutnya apa? Jerman kirim bantal? "sindir walikota Kiev, Vitali Klitschko, kepada media lokal di Ukraina.

Mengutip SCMP 28 Januari 2202, Jerman mengirim helm bukan pasokan senjata demi mencegah pecahnya perang kedua Negara.

Baca Juga: Antisipasi Invasi Rusia ke Ukraina, Inggris Sedang Pertimbangkan Mengirim Pasukan ke Ukraina

Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht mengatakan kiriman 5.000 helm tersebut merupakan tanda pemerintahannya mendukung Ukraina melawan Rusia.

Halaman:

Editor: Silvester Yunani

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x