Network
LABUAN BAJO TERKINI- Rektor Universitas Al-Azhar Prof Mohamed al-Mahrasawi, menyebut kunjungan Paus Fransiskus ke Irak beberapa hari lalu menyembuhkan luka-luka rakyat Irak akibat perang yang berkepanjangan.
Pimpinan Universitas terkemuka yang berbasis di Kairo,Mesir itu juga mengatakan, momen kunjungan Paus Fransiskus adalah seruan untuk toleransi dan konvergensi pada nilai-nilai hidup berdampingan antar semua warga di Negara yang pernah di pimpin Sadam Husein itu.
Bagi Mohamed al-Mahrasawi, toleransi antar warga adalah tanggapan terbaik atas seruan kebencian dan ekstremisme yang telah merenggut nyawa banyak orang dan menyebabkan jutaan orang ketinggalan tempat tinggal.
Baca Juga: Kasus Lahan Pemkab Mabar, Mantan Bupati Dula Akhirnya Ditahan
Baca Juga: Ramalan Zodiak 11 Maret, Aquarius Ada Masalah dengan Pola Tidur
Pujian untuk kunjungan Sri Paus juga datang dari Ketua Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Abu Dhabi, yang juga merupakan anggota Komite Tinggi, Mohamed Khalifa Al Mubarak.
Dia menyebut kunjungan pemimpin umat Katolik seluruh dunia itu adalah wujud kesungguhan Paus dan mencerminkan keyakinannya akan perlunya pendekatan kepada prinsip persaudaraan manusia.
Kunjungan tersebut, kata dia, adalah "aplikasi praktis dari dokumen persaudaraan kemanusiaan Abu Dhabi dan contoh dari apa yang dapat dicapai oleh persaudaraan manusia dalam menghadapi seruan untuk perpecahan, kebencian, dan ekstremisme."***
