Wasit Yang Dibenci Penggemar Chelsea Ini Akan Pimpin Laga Derby Manchester

- 6 Maret 2021, 18:33 WIB
Wasit Anthony Taylor Saat memimpin laga final Piala FA 2020/Reuters
Wasit Anthony Taylor Saat memimpin laga final Piala FA 2020/Reuters /



LABUAN BAJO TERKINI- Pekan ke 28 gelaran liga primer inggris akan mempertemukan dua rival sekota. Siapa lagi kalau bukan Manchester United dan manchester City.

Laga sengit yang akan digelar pada Senin 8 Maret dini hari nanti akan berlansung di Etihad Stadium yang merupakan kandang Manchester City.

Derby kali ini cukup menarik. Salah satu sorotan dalam laga ini adalah pemimpin pertandingan atau wasit yang akan dilakoni Anthony Taylor.

Baca Juga: Libur ke Labuan Bajo, Jangan Lupa Kunjungi Kuliner Loda Saung Tilu

Nama Anthonty Taylor bukanlah nama asing bagi pencinta sepak bola Inggris. Nama ini juga disebut sebagai sosok pengadil yang dibenci oleh penggemar The Blues Chelsea.

Bukan tanpa alasan, wasit 41 tahun asal kota Manchester ini disebut sebagai dalang kekalahan Chelsea pada final piala FA di Stadion Wembley 2020 lalu.

Keputusan kontroversi yang dilakukan pada final piala FA 2020 itu berawal ketika dia mengganjar kartu merah Matteo Kovavic.

Baca Juga: Perumahan Biara Terbakar, 1 Biarawati Meninggal

Pemain Kroasia itu diusir keluar lapangan pada menit 73 saat the blues ketinggalan 2-1 atas the gunners. Kartu kuning kedua untuk Kovacic diberikan usai pemain itu berduel dengan Xahka. Anehnya pada tayangan ulang, Xhaka jelas-jelas meginjak kaki Kovavic.

Tak hanya itu, kebencian fans Chelsea pada laga final tersebut adalah keputusan play on setelah kiper Arsenal Emilliano Martinez menangkap bola diluar garis batas kotak pinalti. Pada tayangan ulang pun jelas-jelas sang kiper menangkap bola diluar garis batas, namun Taylot tak bergeming.

Baca Juga: Sambut Paus Fransiskus, Pemimpin Irak: Kami Sambut dengan Cinta dan Perdamaian

Selain kontroversi pada laga final FA 2020, Taylor rupanya telah menjadi momok yang melukai penggemar Chelsea sejak 2017 lalu. Laga Final pada 2017 yang mempertemukan Chelsea dengan Rival sekotanya Arsenal kala itu membuat pihak Chelsea merugi.

Saat itu, Taylor dituding sebagai otak kekalahan Chelsea setelah klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu menelan kekalahan 2-1 setelah penyerang Viktor Moses diusir Taylor keluar lapangan.***



Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x