LABUAN BAJO TERKINI- Anggota DPD RI Angelius Wake Kako (AWK) mendorong hilirisasi produk perkebunan asal Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Hal tersebut disampaikan AWK saat menggelar kunjungan kerja bersama Kementerian yang menjadi mitra kerja di Komite II di Labuan Bajo, Senin 6 Februari 2023 dalam agenda pengawasan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan.
Angelo, sapaan akrab AWK mengatakan, NTT yang memiliki potensi luar biasa di sektor perkebunan sudah saatnya mengelola hasil sendiri tanpa terus mengirim barang mentah keluar NTT.
"Ke depan NTT harus mampu mengolah hasil perkebunan untuk meningkatkan nilai tambah demi kesejahteraan masyarakat”,kata AWK.
Selain itu, menurut mantan ketua PP PMKRI itu, hilirisasi produk perkebunan di NTT merupakan salah satu jalan untuk mendukung pariwisata di provinsi kepulauan itu.
Pada kesempatan tersebut, AWK juga menjelaskan jika dia bersama senator lain dari Komite II DPD RI sengaja menghadirkan Kementerian Pertanian dan Kementerian Perindustrian sebagai mitra kerja.
AWK Mencontohkan, salah satu produk perkebunan potensial di NTT adalah jambu mente yang bisa dijadikan bahan baku makanan ringan atau snack.
"Selama ini jambu mente dijual secara gelondongan, padahal sektor pariwisata Labuan Bajo membutuhkan kacang mente. Tapi yang terjadi adalah Jambu mente dijual ke surabaya, dan dari Surabaya dikemas dalam bentuk kacang dijual lagi ke Labuan Bajo untuk memenuhi kebutuhan wisatawan. Ini Anomali namanya, "ungkap AWK.