Pandemi Covid-19, UMKM di Manggarai Barat Malah Bersemi

- 9 Maret 2022, 15:23 WIB
Tangkapan layar - Kepala Dinas Nakertranskop dan UKM Manggarai Barat drh Theresia Primadona Asmon, saat tampil sebagai salah satu narasumber dalam Webinar Pemulihan Ekonomi dan Pariwisata Melalui G20 di Labuan Bajo, Selasa 8 Maret 2022.
Tangkapan layar - Kepala Dinas Nakertranskop dan UKM Manggarai Barat drh Theresia Primadona Asmon, saat tampil sebagai salah satu narasumber dalam Webinar Pemulihan Ekonomi dan Pariwisata Melalui G20 di Labuan Bajo, Selasa 8 Maret 2022. /YouTube/@Kementerian Sekretariat Negara RI

LABUAN BAJO TERKINI - Pandemi Covid-19 telah membawa dampak negatif bagi hampir semua sektor, tak terkecuali usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Menariknya meski menjadi salah satu sektor terdampak, namun pertumbuhan UMKM di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) justru menunjukkan tren positif.

Hal ini sebagaimana diakui Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Nakertranskop dan UKM) Kabupaten Manggarai Barat drh Theresia Primadona Asmon, saat tampil sebagai salah satu narasumber dalam Webinar 'Pemulihan Ekonomi dan Pariwisata Melalui G20 di Labuan Bajo', Selasa 8 Maret 2022.

"Ada pertumbuhan UMKM di Manggarai Barat selama pandemi Covid-19," ucapnya, dalam Webinar yang diselenggarakan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) ini.

Baca Juga: Sukseskan Presidensi G20, Kemensetneg Kunjungi Kantor Redaksi Labuan Bajo Terkini

Menurut dia, ada sebanyak 7.662 UMKM di ujung barat Pulau Flores itu. Dari jumlah tersebut, baru 2.572 di antaranya yang sudah mengantongi tanda daftar usaha atau nomor induk berusaha (NIB).

"Sisanya belum memiliki NIB, tetapi sudah mendaftarkan diri sebagai UMKM pemula," papar Ney Asmon, sapaan akrab Theresia Primadona Asmon.

Ia kemudian merinci, dari total UMKM di Manggarai Barat tersebut, mayoritas di antaranya bergerak di sektor pertanian dalam arti luas (pertanian, peternakan, dan perikanan).

Baca Juga: Bupati Manggarai Barat: Penginapan di Labuan Bajo Tak Semua Mahal, Ada yang Rp100 Ribu Semalam

"Ada 63 persen atau 4.151 pelaku UMKM yang bergerak di sektor pertanian dalam arti luas," urai mantan Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Manggarai Barat ini.

Halaman:

Editor: Marianus Susanto Edison


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x