Data RDKK Tak Akurat Biang Kerok Benang Kusut Distribusi Pupuk Subsidi

- 31 Januari 2022, 05:30 WIB
Petani menabur pupuk pada tanaman padi.
Petani menabur pupuk pada tanaman padi. /Antara/Irwansyah Putra

LABUAN BAJO TERKINI - Distribusi pupuk subsidi selalu menjadi keluhan utama para petani di berbagai daerah di Indonesia ketika memasuki musim tanam padi.

Menurut anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin, tentu ada banyak persoalan terkait distribusi pupuk subsidi ini. Namun salah satu biang kerok dari 'benang kusut' ini adalah tidak akuratnya data terkait Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) Tani.

"Tidak akuratnya data (RDKK) ini menjadi sumber dari segala sumber masalah," ujarnya, di Jakarta, Minggu 30 Januari 2022.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Murah, GAPPARI: Pedagang Kecil, Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

Ia pun menyarankan adanya pelaksanaan audit ketat di setiap lini sehingga minim penyimpangan, guna mengurai benang kusut ini.

Menurut Andi Akmal Pasluddin, pemerintah melalui petugas yang melakukan distribusi pupuk subsidi ini mestinya adalah orang-orang yang berintegritas tinggi.

"Harus ada kepastian terhadap validasi data ini sehingga yang menerima pupuk subsidi adalah warga atau petani yang memang berhak," tandasnya.

"Jangan sampai petani yang tidak berhak, malah menerima pupuk subsidi, apalagi bila ada pupuk subsidi yang sampai perbatasan luar negara, sehingga rentan diselundupkan ke luar negeri. Atau kejadian yang kerap terjadi, pupuk subsidi digunakan oleh perkebunan-perkebunan besar, padahal mereka sangat tidak berhak," lanjut Andi Akmal Pasluddin.

Baca Juga: Guru Hukum Siswa Makan Sampah Plastik di Buton, KPAI: Itu Tidak Mendidik

Ia pun mendukung langkah PT Pupuk Indonesia, yang akan menindak tegas distributor dan kios nakal.

Halaman:

Editor: Marianus Susanto Edison

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x