Pemilik Lahan Titik Pengeboran Geothermal Wae Sano: Bermanfaat Bagi Banyak Orang, Saya Rela

- 29 Januari 2022, 08:35 WIB
Aloysius Huradarma, warga Kampung Lempe, Desa Wae Sano, Kecamatan Sano Nggoang, Manggarai Barat.
Aloysius Huradarma, warga Kampung Lempe, Desa Wae Sano, Kecamatan Sano Nggoang, Manggarai Barat. /Labuan Bajo Terkini/HO-PT Geo Dipa Energi

LABUAN BAJO TERKINI - Salah satu titik pengeboran proyek geothermal Wae Sano terletak di Kampung Lempe, Desa Wae Sano, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Titik pengeboran tersebut berada di lahan milik Aloysius Huradarma, warga Kampung Lempe.

Ia bersama keluarga, sudah merelakan lahan yang merupakan warisan orangtua itu sebagai salah satu titik pengeboran proyek panas bumi ini. Kerelaan itu didasari niat mulia, memberikan kebaikan bagi banyak orang.

Baca Juga: Percepat Sertifikasi Tanah, Sofyan Djalil Minta Pemda Ringankan BPHTB

Aloysius Huradarma pun merasa aneh, ketika malah beberapa orang justru meributkan rencana eksplorasi geothermal Wae Sano ini.

"Jujur saja, saya bersyukur kepada Tuhan, ketika tanah milik saya itu ternyata akan memberikan manfaat dan kebaikan bagi banyak orang," tuturnya, kala ditemui di Kampung Lempe, 25 Januari 2022.

Ia tak menampik jika semula dirinya ragu dengan proyek panas bumi ini. Apalagi ada begitu banyak dari luar, yang menyampaikan terkait dampak buruk proyek geothermal.

"Tetapi kemudian ada studi banding, juga ada penjelasan dari banyak pihak, sehingga keraguan itu menghilang," kata Aloysius Huradarma.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Terbelenggu Warisan Birokrasi Feodal, ASN Kurang Produktif

Ia pun menyetujui lahan miliknya menjadi titik pengeboran proyek geothermal Wae Sano.

Halaman:

Editor: Marianus Susanto Edison


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x