Network
LABUAN BAJO TERKINI-Budi daya tanaman porang ramai digeluti masyarakat di beberapa daerah di Flores,NTT bebrapa tahun terkahir.
Tanaman penghasil umbi yang dapat digunakan untuk ragam kebutuhan produksi ini menjadi populer karena kebutuhan pasar yang cukup menjanjikan.
Selain proses penanaman dan perawatan yang relatif gampang, tanaman dengan nama Binomial ini ternyata sangat diminati di Jepang, Tiongkok dan Eropa bahkan Amerika Serikat.
Baca Juga: Pengaduan Untuk PLN di NTT Turun 80 Persen
Ekspor Porang Flores Raup Rp 2,7 Miliar
Data Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian menyebutkan, selama periode Januari hingga Juli 2020 ekspor komoditas ini menemus angka Rp 2,7 Miliar.
Omset ini didapatkan dari pengiriman sebanyak 59,6 Ton dengan negara tujuan Jepang, Eropa, dan Amerika.
Baca Juga: Batuk Depan Polisi Sambil Berseru Corona, Pria Ini Dipenjara 4 Bulan
Melansir Antara, Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Jamil kepada Antara di Kupang, Selasa 11 Agustus 2020 lalu mengatakan potensi positif cukup disayangkan karena belum bisa dikirim atau diekspor langsung dari puulau Flores
"Meski saat ini, belum dapat dikirim atau diekspor langsung dari Flores, namun potensi ini harus kita dukung agar bisa memberikan nilai lebih bagi petani dan pelaku agribisnis di Flores,”kata Ali Jamil.
