LABUAN BAJO TERKINI- Berikut ini adalah informasi Bandar Udara atau Bandara dengan tingkat kesibukan paling tinggi di Provinsi Nusa Tenggara Timur pada tahun 2023.
Adapun tingkat kesibukan bisa terlihat dari data jumlah penerbangan dan penumpang yang datang dan pergi dari semua Bandara di Provinsi berbasis kepulauan tersebut.
Seperti diketahui, NTT merupakan salah satu Provinsi dengan potensi pariwisata yang luar biasa. Hal ini membuat para wisatawan baik domestik maupun mancanegara mendatangi daerah dengan julukan Bumi Flobamora itu.
Baca Juga: Pelabuhan Sipil Paling Sibuk di NTT, Pelabuhan di Ujung Pulau Flores Ini Urutan Pertama
Bandara Paling Sibuk
Dengan potensi pariwisata yang mendunia seperti Taman Nasional Komodo di Manggarai Barat, Danau Kelimutu di Ende, serta potensi lain di Timor dan Sumba, apa Bandara yang paling sibuk?
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, berikut ini adalah Bandara paling sibuk di Provinsi Nusa Tenggara Timur selama bulan Juli hingga Agustus 2023.
1. Bandara Eltari
- Jumlah Penerbangan
Juli: 1338
Agustus: 1335
- Jumlah Penumpang
Juli: 117.375
Agustus: 102.400
2 Bandara Komodo, Labuan Bajo
- Jumlah Penerbangan
Juli: 730
Agustus: 859
- Jumlah Penumpang
Juli: 93.769
Agustus: 104.809
3. Bandara Frans Seda, Maumere
- Jumlah Penerbangan
Juli: 224
Agustus: 190
- Jumlah Penumpang
Juli: 13.276
Agustus: 10.603
4. Bandara Umbu Menang Kunda, Sumba Timur
- Jumlah Penerbangan
Juli: 222
Agustus: 170
- Jumlah Penumpang
Juli: 9163
Agustus: 7139
5.Bandara Lede Kalumbang, SBD
- Jumlah Penerbangan
Juli: 286
Agustus: 280
- Jumlah Penumpang
Juli: 18.510
Agustus: 16.391
6. Bandara Aroeboesman, Ende
- Jumlah Penerbangan
Juli: 208
Agustus: 212
- Jumlah Penumpang
Juli: 10.036
Agustus: 8403
Baca Juga: Ada 155 Kasus, Ini 9 Kabupaten dengan Kasus Pencurian Motor Tertinggi di NTT
7. Bandara Turelelo Ngada
- Jumlah Penerbangan
Juli: 130
Agustus: 124
- Jumlah Penumpang
Juli: 3507
Agustus: 3589.
Itulah Bandara paling sibuk di Nusa Tenggara Timur sepanjang bulan Juli hingga Agustus 2023 berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) NTT. ***