Ada Rp 935 Miliar KUR di NTT Telah Disalurkan, Jumlah Penerima Lebih dari 20 Ribu Orang

3 Juli 2023, 09:11 WIB
Ada Rp 935 Miliar KUR di NTT Telah Disalurkan, Jumlah Penerima Lebih dari 20 Ribu Orang /Freepik/ Rastd

LABUAN BAJO TERKINI- Kementerian Keuangan mencatat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi Nusa Tenggara Timur menembus angka Rp 935 miliar.

Adapun penerima KUR atau debitur hingga Mei 2023 lalu telah berjumlah 20.789 orang yang tersebar di semua kabupaten/Kota di Provinsi kepulauan tersebut.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi NTT Kemenkeu Catur Ariyanto Widodo menyampaikan, penyaluran KUR terbesar dilakukan melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan total Rp444,71 miliar untuk 10.317 debitur.

Baca Juga: NTT Dapat Jatah Rp 977,5 Miliar DAK untuk Pembangunan Infrastruktur Jalan Tahun 2023

Realisasi tingkat penyaluran KUR ini menempatkan NTT pada posisi 23 dari 34 provinsi secara nasional.

Ia menjelaskan, dibandingkan penyaluran KUR dalam periode Mei 2018-2023, capaian pada 2023 menunjukkan tren menurun baik dari jumlah debitur maupun total penyaluran.

Hal ini disebabkan ketentuan alokasi KUR dari pemerintah disampaikan lebih lambat kepada pihak bank (diterima bulan Maret 2023) dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Lebih lanjut, Catur menjelaskan, salah satu tantangan dalam penyaluran KUR yaitu pemerintah daerah dan lembaga penyalur belum optimal dalam memanfaatkan sistem informasi kredit program (SIKP) sebagai basis data tunggal calon debitur potensial penerima KUR.

Pemerintah daerah sebetulnya memiliki akses kepada SIKP sehingga mereka bisa melakukan kurasi terhadap calon debitur untuk dimasukkan dalam sistem sehingga nantinya penyaluran KUR tinggal merujuk pada data yang ada dalam sistem tersebut.

Baca Juga: 6 Daerah dengan Hotel Paling Banyak di NTT Tahun 2023, Kota Kupang Ternyata Urutan Ketiga

"Dengan demikian dapat mengurangi biaya dari perbankan untuk mencari calon debitur potensial. Jadi, ini area yang ingin kita tingkatkan di 2023 ini untuk mendorong inklusi keuangan di masyarakat," katanya.

Ia  juga mendorong perbankan agar terus meningkatkan penyaluran KUR bagi sektor produktif yang potensial di NTT sehingga memberikan dampak lebih signifikan terhadap perekonomian daerah untuk bertumbuh lebih cepat maupun lebih kuat menghadapi pelemahan akibat berbagai faktor baik internal maupun eksternal.***

Editor: Silvester Yunani

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler