Anggota DPR RI Ansy Lema Serahkan Bantuan Sapi untuk Kelompok Peternak di Kupang dan Belu

27 Desember 2021, 12:30 WIB
Penyerahan bantuan sapi kepada Kelompok Peternak Usaha Sejahtera, Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang. /Facebook/@Yohanis Fransiskus Lema, SIP, MSi

LABUAN BAJO TERKINI - Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema, SIP, MSi, terus memperjuangkan aspirasi para petani, peternak dan nelayan di Nusa Tenggara Timur (NTT) ke pemerintah pusat.

Yang terbaru, wakil rakyat asal NTT itu menyalurkan bantuan berupa sapi untuk kelompok ternak di Kabupaten Kupang dan Kabupaten Belu.

"Terima kasih kepada Menteri Pertanian Bapak Syahrul Yasin Limpo, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementerian Pertanian Bapak Dr Ir Nasrullah, MSc, dan jajarannya yang telah merealisasikan bantuan ternak sapi bagi para peternak di Kabupaten Kupang dan Kabupaten Belu," tulis Ansy Lema, di aku Facebook miliknya @Yohanis Fransiskus Lema, SIP, MSi, dikutip Labuan Bajo Terkini, Senin 27 Desember 2021.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lakukan Kunjungan Kerja ke Bali dan Sultra

Pada Rabu 22 Desember 2021, Ansy Lema menyerahkan bantuan 20 ekor sapi kepada Kelompok Peternak Usaha Sejahtera, Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang. Penyerahan bantuan dilakukan oleh Redemtus Kono dan Ludgerus Menge, staf Ansy Lema.

Selanjutnya Kamis 23 Desember 2021, Ansy Lema kembali menyerahkan bantuan 20 ekor sapi untuk Kelompok Peternak Sehati, Desa Tukuneno, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu.

"Diserahkan jelang Natal, maka bantuan ternak sapi ini merupakan 'kado Natal' kepada kelompok Usaha Sejahtera," jelasnya.

Baca Juga: NTT Krisis Petani Milenial, Ansy Lema: Semangat Poktan Bhinneka Membawa Harapan

Menurut Ansy Lema, bantuan ternak sapi ini merupakan hasil perjuangan aspirasi dan kerja samanya dengan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian.

Ihwal bantuan ternak sapi ini bertujuan untuk mengembangkan sektor peternakan NTT yang dahulu pernah dikenal sebagai gudang ternak sapi nasional. Di masa lalu, bahkan sapi Timor diekspor hingga mancanegara.

"Para leluhur saya yang berasal dari suku Kemak di Kabupaten Belu, bahkan sudah mengekspor sapi hingga ke Hongkong kala itu," ujar Ansy Lema.

Karena itu, sejak berada di Komisi IV DPR RI yang juga membidangi peternakan, Ansy Lema mendorong Kementerian Pertanian untuk mengembangkan sektor peternakan NTT, sehingga perlahan dapat mengembalikan kejayaan NTT sebagai gudang ternak sapi nasional.

Baca Juga: Ansy Lema Kritik Cara Penanganan Kebakaran di Taman Nasional Komodo

Bagi Ansy Lema, potensi pasar (daging) sapi saat ini sangat terbuka lebar, sehingga diperlukan peningkatkan populasi dan produksi komoditas peternakan sapi di NTT.

Pengelolaan yang baik, dapat memberikan dampak signifikan terutama dalam pemenuhan pasar ekspor komoditas peternakan sapi.

"Maka, bantuan bibit sapi perlu diberikan untuk memajukan peternakan rakyat, memacu populasi ternak yang berujung peningkatan produksi ternak masyarakat, serta meningkatkan skala usaha rumah tangga peternakan di NTT," tandasnya.

"Saya berharap, para penerima bantuan rajin merawat dan secara berkala melakukan pengawasan kesehatan, serta memberikan pakan yang cukup agar ternak sapi tumbuh kuat dan sehat sehingga berimbas pada peningkatan populasi ternak sapi serta pendapatan anggota kelompok," pungkas Ansy Lema.***

Editor: Marianus Susanto Edison

Tags

Terkini

Terpopuler