”Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku.”
Demikian Sabda Tuhan.
Renungan
Pada Injil hari ini, Yesus hendak mengajak kita untuk menyingkirkan segala hal buruk yang dapat menghalangi relasi manusia dengan-Nya. Bagi Yesus, semua orang dapat membangun relasi dengan-Nya tanpa kecuali.
Relasi itu tercipta bukan karena sebuah kebetulan, tetapi muncul karena usaha dari diri kita dengan melakukan kehendak Allah.
Sama seperti membangun hubungan, kita perlu berusaha mengenal orang lain secara mendalam. Sebelum sampai pada 'melakukan kehendak-Nya', kita perlu mengenal Allah dalam kehidupan kita.
Baca Juga: 9 Pemkab di NTT ini Sudah Terapkan Transaksi Elektronik untuk Pembayaran Retda dan Pajak
Tentu bukan hal yang mudah dan juga memerlukan waktu yang tidak instan. Rintangan dan kesulitan dalam mengenali Allah akan selalu ada, apalagi kita sudah terbiasa dengan hal-hal yang permukaan dalam membangun sebuah relasi.
Janganlah kembali pada pola kehidupan lama. Sadarlah dan nyatakan tekad kita untuk hidup bersaksi bagi Yesus.
Jika ketaatan kepada kehendak Allah membuat orang tua dan saudara kita menolak diri kita, janganlah takut.
Allah dapat memakai orang lain yang melakukan kehendak-Nya menjadi keluarga bagi kita. Mari kita melangkah lebih jauh lagi akan iman yang kita hidupi, dan berusaha melakukan langkan iman yang tepat bagi sesama dan bagi Yesus. Amin. ***