Sebab itu, jangan sampai kesalahpahaman menggerogoti persaudaraan dan persahabatan kita dengan tetangga, jangan sampai meruntuhkan kekompakan dan keharmonisan kita dalam keluarga dan organisasi, jangan sampai memutuskan tali kasih di antara kita yang percaya kepada Tuhan.
Kesalahpahaman sangat mungkin terjadi, maka hindari dengan cara berani mendengarkan secara tulus dan saksama penjelasan dan perkataan orang lain tentang dirinya sendiri atau tentang sesuatu yang lain.***