Network
LABUAN BAJO TERKINI- Dalam ajaran iman Katolik maupun Protestan, dikenal dengan yang namanya pembaptisan.
Namun konsep Baptis pada kedua agama ini memiliki perbedaan yang cukup esensial.
Lalu apa perbedaannya? Berikut perbedaan konsep Baptis dalam ajaran Katolik dan Protestan yang jarang orang ketahui.
Baca Juga: Sama-sama Memiliki Salib, Ini Perbedaan Mendasar Salib Katolik dan Protestan
Baptis Dalam Ajaran Katolik
Dalam ajaran Katolik, sakramen Baptis ini dilakukan saat seorang anak baru saja dilahirkan.
Sehingga anak dibaptis saat masih bayi dan dilakukan sakramen Baptis percik pada bagian dahi.
Inilah salah satu perbedaan yang sangat nyata. Karena di Katolik hanya ada baptis percik serta dilakukan di usia masih bayi.
Lain halnya bagi yang ingin masuk ke dalam agama Katolik, maka bisa saja dibaptis kapan saja dan tetap dengan metode baptis percik tersebut.
Sehingga sakramen Baptis pada Katolik tidak terhalang usia dan waktu, boleh dilakukan kapan saja dan siapa saja yang ingin mengikut Tuhan dan mengikut ajaran agama Katolik secara sungguh-sungguh.
Selanjutnya nantinya di saat seorang anak yang telah menerima sakramen pertobatan dan komuni maka diberikan sakramen Krisma sebagai penguatan dari iman yang mereka percaya dari baptisan di masa kecilnya.
Baca Juga: Bukan 25 Desember, Beberapa Gereja di Dunia Ini Rayakan Natal Setiap 7 Januari
Baptis Dalam Ajaran Protestan
Baptis Protestan
Laon halnya dengan Baptis dalam tradisi Katolik. Salah satu hal yang menjadi perbedaan baptis Katolik dan Protestan yaitu pada cara maupun makna baptisan bagi orang yang percaya itu sendiri.
Jika dalam Katolik hanya mengenal Baptis percik, maka di dalam Protestan ada yang dikenal dengan baptis percik namun ada juga yang dikenal dengan baptis selam.
Sehingga ada dua macam Baptis yang umum dilakukan. Beberapa gereja Kristen melakukan baptisan percik namun beberapa melakukan baptisan selam.
Baca Juga: Bukan 25 Desember, Beberapa Gereja di Dunia Ini Rayakan Natal Setiap 7 Januari
Lebih tepatnya baptisan selam ini banyak dilakukan oleh gereja Kristen Pantekosta yang percaya bahwa baptisan sejati harus sesuai Alkitab dan firman Tuhan yaitu dengan cara menenggelamkan orang tersebut di dalam air. Sehingga muncul baptis selam dalam agama yang Protestan.
Tentunya perbedaan baptis selam dan percik secara mendasar juga pada usia pelakunya, dimana Baptis selam ini hanya diberikan untuk mereka yang berusia 12 tahun ke atas.
Sementara bagi anak yang berusia kurang dari 12 tahun hanya diserahkan saja pada Tuhan melalui gereja.
Demikian perbedaan tradisi Baptis pada agama Katolik dan Protestan yang dirangkum Labuan Bajo Terkini dari berbagai sumber. ***
