Ini Tujuh Rekomendasi Agenda Bali untuk Resiliensi Berkelanjutan

- 28 Mei 2022, 11:55 WIB
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, saat memaparkan tujuh rekomendasi Agenda Bali untuk Resiliensi Berkelanjutan.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, saat memaparkan tujuh rekomendasi Agenda Bali untuk Resiliensi Berkelanjutan. /HO-BNPB

Baca Juga: Peralihan Pandemi Covid-19 ke Endemi, UMKM Butuh Strategi Baru

Kelima, Platform Global memberikan rekomendasi yang dapat mendukung pelaksanaan seruan Sekretaris Jenderal PBB untuk memastikan setiap orang di muka bumi dilindungi oleh sistem peringatan dini dalam jangka waktu lima tahun ke depan.

Respons terhadap seruan tersebut harus mempertimbangkan rantai nilai peringatan dini yang berpusat pada masyarakat secara menyeluruh dari ujung ke ujung – mulai dari penilaian risiko hingga infrastruktur dan menjangkau tujuan akhir.

“Pengembangan sistem peringatan dini multi bahaya harus melibatkan masyarakat yang paling berisiko dengan kapasitas kelembagaan, keuangan dan sumber daya manusia yang memadai untuk melakukan aksi berdasarkan peringatan dini,” tegas Suharyanto.

Ketersediaan dan kualitas data yang lebih baik, sumber daya keuangan, tata kelola yang efektif dan mekanisme koordinasi yang lebih baik antara para pemangku kepentingan akan memperkuat sistem peringatan dini multi bahaya, khususnya di negara-negara tertinggal (LDC), negara berkembang pulau kecil (SIDS) dan Afrika.

Baca Juga: Presiden Jokowi Serukan Hentikan Perang di Ukraina

Keenam, potensi pembelajaran transformatif dari pandemi Covid-19 harus diterapkan sebelum jendela peluang tersebut tertutup.

“Pendekatan saat ini untuk pemulihan dan rekonstruksi tidak cukup efektif dalam melindungi hasil pembangunan maupun dalam membangun kembali dengan lebih baik, lebih hijau dan lebih adil,” bebernya.

Suharyanto menambahkan, ada kebutuhan untuk mendorong sistem manajemen risiko bencana yang adaptif dan responsif dengan kolaborasi multipemangku kepentingan disertai dengan empati, solidaritas, kerja sama, dan semangat kesukarelaan khususnya untuk mengatasi ketidakadilan.

Baca Juga: Masyarakat Adat Desak Bank Dunia Lanjutkan Pengembangan Geothermal Wae Sano

Halaman:

Editor: Marianus Susanto Edison


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x