Awalnya Hanya Keras di Bagian Kiri, Kini Perut Herlin Makin Membesar dan Butuh Perawatan

- 16 Februari 2021, 15:13 WIB
Herlina Suryati Hadia terbaring lemah di RSUD Ben Mboi Ruteng/LABUAN BAJO TERKINI/Nansianus Taris
Herlina Suryati Hadia terbaring lemah di RSUD Ben Mboi Ruteng/LABUAN BAJO TERKINI/Nansianus Taris /Herlina Suryati Hadia terbaring lemah di RSUD Ben Mboi Ruteng/LABUAN BAJO TERKINI/Nansianus Taris

LABUAN BAJO, TERKINI- Herlina Suryati Hadia (6), bocah asal Kampung Galang, Desa Pong Lengor, Kabupaten Manggarai, NTT, mengalami bengkak di bagian kiri perutnya.

Theresia Imun, ibundanya, menuturkan, putrinya itu mengalami sakit sejak tahun 2018 silam. Kala itu, ia masih berumur 4 tahun.

Awalnya, di bagian kiri perut putrinya terasa kasar jika disentuh. Dari waktu ke waktu, perutnya pun makin membengkak.

Baca Juga: Gereja Katolik Manggarai Dukung Langkah Pemerintah Perangi Covid 19

Karena perutnya membengkak, ia bersama sang suami memutuskan untuk merawat putri mereka ke RSUD dr. Ben Mboi.

"Kami bawa di ke rumah sakut. Waktu itu satu bulan rawat dia dirawat di rumah sakit. Dia keluar dari rumah sakit karena kami tidak mampu untuk membiayainya," tutur Theresia kepada awak media, di RSUD Ben Mboi Ruteng, Selasa siang.

Ia menyebut, menurut keterangan dokter, Herlin mengalami sakit thalasemia dan anemia.

Putrinya sering mengeluh sakit di bagian perut, badan terasa panas, dan kadang muntah.

Selama sakit, anak yatim itu jarang makan. Ia hanya mengonsumsi susu formula yang dibeli di kios.

"Untuk beli susu juga sudah. Saya ini petani. Suami saya juga sudah meninggal dunia. Makanya selama ini mau datang ke rumah sakit juga susah. Uang tidak cukup," ungkap Theresia.

Halaman:

Editor: Nansianus Taris


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x